Cerpen Karangan: Fika Deaputri
Lolos moderasi pada: 26 August 2015
"Pangeran! Pangeran! Pangeran!"
Di mana-mana kudengar namanya, di setiap langkahku selalu aku dengar namanya, sering kali aku pernasaran akan sosok Pangeran yang kerap orang bicarakan.
"iyaa, Pangeran itu orangnya baik banget, perhatian banget, gue sayang banget sama dia" ungkap salah satu temanku Nia. Apa benar ada sosok orang sesempurna itu? Apalagi zaman sekarang, cowok kan rata-rata egois.
Tidak lama kemudian, temanku yang satunya runi, bercerita padaku.
"aku lagi deket sama Pangeran, dia itu cowok terganteng yang pernah deket sama aku.
"Iyakah? Aku masih gak percaya akan sosok Pangeran yang semakin hari semakin sempurna di mata orang banyak. Akhirnya aku meminta pin bbm Pangeran, dia mengaccept-ku, setiap aku pasang PM greet, dia selalu menggreet-ku, nampaknya memang baik, tapi suatu ketika aku pernasaran akan sosok Pangeran, sepertinya dia familiar di kehidupanku, selain kerap diomongin sama temanku, dia nampaknya pernah hadir dalam hidupku.
"Lo SD di mana?" Tanyaku melalui bbm.
"SD di Alhuda" jawab Pangeran. Iyakah? SD itu adalah SD yang persis berseberangan dengan SD-ku, jadi kayaknya pernah denger nama dia.
"Lo TK di mana?" Tanyaku sama Pangeran.
"TK di pembina" jawabnya. Apa? Pembina? Itu kan TK-ku dulu. Aku langsung mengaku kalau aku juga TK di situ waktu dulu.
"Iya, apaa? Dulu gue dipanggil Rayyan" katanya.
"Apa? Rayyan? Wah lo kan orang yang gue suka waktu dulu hahaa"
Dan tiap hari aku semakin dekat sama dia. Tiap hari aku digreet olehnya, dipuji cantik olehnya, sampai akhirnya aku sayang banget sama dia, lama-lama kita jadi kakak-adik gadungan, aku semakin sayang sama dia, tiap malam dia pasti bilang, "goodnight yaa cantik, love you"
Aku yang jomblo seperti punya pacar, dia yang mewarnai hidupku. Lalu dia sering bilang kalau aku cantik dan sebagainya, dia sering banget bilang dia cinta sama aku, aku sering banget berkhayal kalau dia udah jadian sama aku.
Suatu hari dia bilang.
"Fika."
"Rayyan, Fika sayang kamuu," jawabku
"Rayyan juga sayang Fika"
"aku sayang kamu banget, banget"
"aku cinta kamu"
"aku cinta kamu udah lebih dari apapun"
"kenapa kita gak jadian ya?"
"kenapa hayoo? kapan kita bisa jadian?" ledekku.
"pasti bisa kok"
Ya, intinya dia ngejanjiin kalau aku sama dia pasti bisa jadian.
Tiga hari selanjutnya, dia ngacangin aku, dia bilang dia mau pindahan, aku maklumin, aku tahu pasti dia cape kan? Eh, tapi malah ditinggalin padahal aku kira dia mau nembak aku. Aaaa!! Aku udah nunggu lama banget malah ditinggalin.
Ya, Tuhan salah apa aku?
Sudah bulan-bulan berlalu, aku masih sering chat sama dia, aku masih sayang sama dia, dia udah mulai cuek banget sama aku, udah gak peduli, aku terus yang peduli, dia kerjaannya cuma curhat tentang cewek lain yang pasti itu nyakitin banget. Kayaknya, udah 1001 cara buat dia ninggalin aku, aku masih bertahan demi ngedapetin cinta dia lagi, aku sayang sama dia, gak mau kehilangan dia.
Tapii akhirnya kita deket lagi. Dia udah mulai sering ngirim emot big hug, love you lagi. Tapi satu hari kemudian, ya aku cuma bisa nunggu lagi. Intinya, sampe sekarang aku masih nunggu dia walau dia udah gak peduli sama aku.
Cerpen Karangan: Fika Deaputri
Facebook: Fika Deaputri
Haai, aku Fika, ini bagian dari kehidupan asli aku, mau tahu aku lebih lanjut, bisa kok follow aja @fikadeaputri ^_^
0 Response to "Kutunggu Lagi Cintamu"
Posting Komentar